Bar Upside

Portfolio Analysis

Investasi dalam perusahaan digunakan untuk meningkatkan pertumbuhan perusahaan tersebut kedepannya. Namun apa yang terjadi apabila dana yang digunakan untuk melakukan investasi tersebut ternyata terbatas? Bagaimana juga apabila ternyata opsi untuk dana pinjaman dari luar untuk melakukan project financing juga tidak dapat diambil atau digunakan karena sudah mencapai covenant perusahaan?
Salah satu caranya adalah dengan melakukan efektivitas dana untuk melakukan investasi – investasi tersebut secara terbatas dengan menggunakan metoda Portfolio. Metode tersebut akan melakukan pemeringkatan dari seluruh rencana usulan investasi yang sedang berjalan maupun yang akan berjalan untuk diurutkan berdasarkan skala prioritas yang dibutuhkan perusahaan tersebut.
Ada banyak metode dalam melakukan pemeringkatan seluruh usulan investasi antara lain:


Urutan berdasarkan hasil analisa keekonomian masing – masing usulan investasi (NPV, IRR, Disc Payback Period, dan PI).
Metode urutan ini dilakukan dengan cara mendaftar seluruh usulan investasi kedalam satu daftar besar dan diurutkan berdasarkan NPV, IRR, Disc PP, dan / atau PI. Keputusan peringkatan tersebut tergantung bagaimana perusahaan tersebut menilai item mana yang akan digunakan sebagai acuan. Bisa satu parameter saja yang digunakan seperti NPV atau IRR, bisa juga berdasarkan kombinasi dengan metode pembobotan.
Sebagai ilistrasi dapat saya sampaikan sebagai berikut :
Dalam perusahaan XXX hanya memiliki dana tunai sebanyak US$ 245 Juta yang tersedia sementara beberapa usulan investasi yang sedang dilakukan dan akan dilakukan dalam waktu tahun 2014 dengan daftar sebagai berikut :
Tabel1
Catatan : Angka tersebut diatas hanyalah angka simulasi yang didasarkan asumsi untuk tujuan penjelasan saja.

Dari tabel diatas, dapat dilihat bahwa apabila metode perangkingan dilakukan murni berdasarkan hasil parameter keekonomian tanpa mempertimbangkan status proyek tersebut sedang berlangsung atau tidak maka hasil perangkingannya yang berdasarkan NPV adalah sebagai berikut :
Tabel2

Dari hasil tersebut terlihat bahwa proyek A terpaksa batal untuk dilanjutkan dan dibatalkan dalam rencana perusahaan tahun berikutnya. Hal ini karena proyek tersebut memberikan nilai NPV terbawah dari seluruh daftar investasi dan juga karena keterbatasan dana. Sehingga dari rencana tersebut maka dari total dana yang ada sebesar US$ 245 Juta, dana yang dipakai untuk investasi sebesar US$ 215 Juta untuk 4 proyek tersebut.

Namun jika metode perangkingan hasil parameter keekonomian didasarkan tidak pada satu parameter saja melainkan dua atau lebih maka hasil perangkingannya akan menjadi sebagai berikut :
Asumsi skema pembobotan NPV 60% dan IRR 40%
Tabel3

Apabila tabel tersebut diurutkan berdasarkan score maka hasilnya sebagai berikut :
Tabel4

Dari hasil tersebut terlihat bahwa proyek E terpaksa batal untuk dilanjutkan dan dibatalkan dalam rencana perusahaan tahun berikutnya. Hal ini karena proyek tersebut memberikan score terbawah dari seluruh daftar investasi dan juga karena keterbatasan dana. Sehingga dari rencana tersebut maka total dana yang ada sebesar US$ 245 Juta dipakai untuk investasi 4 proyek tersebut.
Terlihat bahwa jika dibandingkan hasil urutan perangkingan dengan dua parameter keekonomian dengan perangkingan dengan satu parameter menghasilkan urutan prioritas yang berbeda – beda.
Jadi disinilah arahan dari manajemen di Perusahaan tersebut yang memberikan keputusan, metode yang diambil dan bagaimana langkahnya. Pimpinan perusahaan yang baik tentunya dapat memberikan hal tersebut secara jelas.

Urutan berdasarkan skala prioritas kehandalan operasi perusahaan.
Metode urutan ini tidak dilakukan berdasarkan hasil parameter keekonomian melainkan berdasarkan expert judgement yang menyatakan bahwa proyek tersebut terus dilakukan atau tidak. Biasanya proyek – proyek investasi ini berkaitan dengan HSSE atau yang berkaitan dengan jika tidak dilakukan investasi ini kehandalan operasi akan terganggu. Hal ini tentu saja keekonomian sudah tidak menjadi pertimbangan.

Urutan berdasarkan kombinasi dari kedua item diatas.
(to be continued...)